Rabu, 08 Juni 2011 Tags: , 1 komentar

Two Months, Two Thumbs

Two Months. Waktu yang singkat namun tak terlalu singkat. Kebermanfaatan waktu sesungguhnya tak terukur pada kuantitas. Kuantitas yang hanya menghitung berapa banyak dan berapa panjang. Tapi lebih dari itu. Lebih dari rumitnya perhitungan. Karena sesungguhnya ini tidak rumit. Ini sangat membahagiakan dan tak akan terlupakan. Ini adalah dimana kita menjalankan perintah-Nya yang pada hakikatnya manusia diciptakan untuk memberi.

Two Months.Waktu yang singkat namun tak terlalu singkat ini, saya mendapatkan sesuatu yang hanya bisa terlukis dengan Two Thumbs. Luar biasa, amazing, menakjubkan. Itulah sebagian kata yang bisa mewakilinya. Piihan untuk meluangkan waktu, pilihan untuk berbagi, pilihan untuk menambah kesibukan, pilihan untuk menambah beban otak, semuanya tak sia-sia. Hanya dengan Two Months, saya mendapatkan hal yang lebih berharga dari pengorbanan saya.

Two Months. Saya mendapatkan pelajaran bahwa hidup ini harus balance. Memberi dan Menerima. Belajar dan Mengajar. Bicara dan Diam. Ilmu yang kita peroleh dari SD hingga sekarang sudah selayaknya kita manfaatkan. Ilmu tak akan berguna jika hanya ditumpuk dan terukir dengan nilai rapor yang bagus. Kembali lagi, hidup ini tidak hanya pada kuantitas tapi kualitas juga. Apa gunanya nilai bagus, nilai tinggi, mendapat ranking kelas, mendapat banyak kejuaraan jika ilmu itu hanya digunakan sebatas itu. Bukankah nantinya akan lupa ketika sudah dewasa kelak. Makna ilmu lebih dari itu. Ilmu akan bermanfaat jika bisa membantu orang lain. Harus ada aplikasi dari ilmu yang kita dapat sesuai dengan bidang kesukaan kita. Ilmu harus dibagi melalui apapun itu. Ilmu tidak hanya disimpan disimpan yang lama-lama akan menumpuk dan akhirnya akan meledak dan tercecer entah kemana itu.

Two Months. Waktu yang singkat namun tak terlalu singkat, saya memperoleh keluarga baru. Saya memiliki adik baru. Sungguh luar biasa. Belajar bersama setiap minggunya. Berhitung bersama. Dan berinteraksi bersama. Hingga membuat adik baru saya ini menyukai hal yang awalnya tidak disukainya.

Two Months. Saya bisa mendapatkan uang jajan sendiri. Namun sekali lagi disini bukan masalah kuantitas. Di sini lebih tentang kesenangan dan kepuasan. Kesenangan dan kepuasan batin yang tak ternilai dengan kuantitas uang. Dapat meringankan beban kedua orangtua dan membahagiakannya itulah cita-cita saya. Bisa membuuat ibu dan bapak tersenyum bahagia itu adalah kebahagian saya juga.

Two Months. Saya mendapatkan banyak pengalaman dan ujian dalam hidup. Gejolak dalam diri sendiri pun kerap mendatangi. Kata orang ini disebut "galau". Kacau dalam manajemen waktu pun pernah saya alami. Stres pun pernah melanda. Namun semuanya terbayarkan. Memang benar kata orang bahwa tidak akan ada yang sia-sia. Jika kita sudah berusaha, berkorban, dan berikhtiar, Allah pun akan memberi jauh lebih besar dari apa yang telah kita lakukan. Namun perlu ditekankan semuanya atas ijin Allah SWT.

Two Months. Banyak memberikan arti kehidupan bagi saya. hidup ini bukan hanya  tentang kuantitas kuantitas kuantitas. Kuantitas di sini adalah apa yang kita miliki. Namun hidup ini adalah tentang apa yang kita lakukan untuk orang lain dan diri sendiri. Selain itu juga, sudah membuka mata saya tentang arti memberi dengan ketulusan hanya kepada-Nya.

Two Months, Two Thumbs
Appreciate the time
Positive thinking to make positive life
Life must be balance


Sabtu, 29 Januari 2011 Tags: , 0 komentar

Cinta atau Sayang?


Sebagian orang seringkali mengucapkan kata cinta terutama di kalangan remaja. Mereka seringkali mengucapkan kata cinta kepada kekasih hati. Namun apa sih sesungguhnya makna dari kata cinta tersebut? Tentu makna kata cinta masing-masing orang berbeda-beda. Mereka mempunyai makna sendiri-sendiri yang mana bisa subjektif maupun objektif.
Bagi saya cinta adalah perasaan luar biasa terhadap Sang Pencipta. Perasaan yang tak bisa tergambarkan dengan apapun karena perasaan ini sangat-sangat luar biasa. Rasa cinta saya kepada Allah tak akan pudar sampai kapanpun. Cinta ini abadi dan kekal. Tak akan pernah hilang diterjang derasnya banjir bandang, dasyatnya terjangan tsunami, kuatnya hempasan angin puting beliung, panasnya lahar gunung merapi, dan lainnya. Allah itu kekal. dan Allah Maha Segalanya. Oleh karena itu cintaku pada-Nya tak akan pernah terkikis.
Cinta itu esa. Cinta itu tunggal. Cinta itu satu. Cintaku hanya kepada Allah SWT. Berbeda dengan cinta, ada satu kata lagi yang mungkin mempunyai makna yang sama dengan kata cinta apabila kita cari di kamus bahasa Indonesia yaitu sayang. Menurut saya, rasa cinta maknanya lebih kuat dibanding makna sayang. Namun sesungguhnya keduanya merupakan perasaan yang luar biasa. Sayang saya adalah sayang kepada Nabi Muhammad SAW, sayang kepada ibu, sayang kepada bapak, sayang kepada kakak, sayang kepada adik, sayang kepada someone special, sayang kepada sahabat, dan yang tak kalah penting sayang kepada diri sendiri.
Di sini pastilah yang menarik adalah kisah sayang kita kepada someone. Rasa sayang kepada someone itu pasti dipunyai oleh semua orang. Hal ini merupakan hal yang normal dimiliki oleh seorang perempuan dan laki-laki. Seseorang yang spesial yang akan mendampingi kita menjalani kehidupan pasti sudah disiapkan oleh Allah. Tapi entah kapan waktunya akan tiba. Yang jelas waktu ini akan tiba, karena Allah sudah menentukan jodoh bagi masing-masing umatnya. Bagi saya, masalah ini masih dalam penantian. Karena sebagai perempuan, bagi saya hanyalah bisa menanti. Menanti seseorang yang entah itu siapa dan kapan akan datang. Semua serba abstrak namun saya percaya seseorang itu akan datang. Seseorang yang terbaik yang telah Allah pilihkan untuk saya. Menanti kadang memang membosankan. Apalagi ketika kita menyukai seseorang namun orang tersebut tidak menyadari kalau kita sedang menanti dia. Hal ini pasti akan sangat menyakitkan. Tapi percayalah kalau orang itu memang jodoh kita, maka orang itu pun akan datang pada kita. Di sini kita harus bersabar menanti dan berdoa kepada-Nya untuk meminta petunjuk. Semua kita pasrahkan kepada-Nya.
Cinta dan sayang itu indah. Meski terkadang menyakitkan. Tapi yakinlah setiap hal yang menyakitkan kalau dihadapi dengan solusi yang baik pasti akan semanis gula. Hadapi masalah itu dan janganlah menghindar. Nikmati setiap proses, setiap langkah, dan jadikan pelajaran buat ke depan.
Love is beautiful
Keep smile
Positive thinking to make positive life
To be better everyday

Kamis, 20 Januari 2011 Tags: , 0 komentar

Kejujuran akan Indah pada Waktunya


Kejujuran terkadang bahkan seringkali menyakitkan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Namun kejujuran itu akan lebih baik daripada kebohongan. Meskipun sakit tapi yakinlah pasti akan indah pada waktunya. Jujur merupakan perbuatan baik. Setiap perbuatan baik maka akan berdampak baik pula. Mungkin dampak itu tidak dapat langsung kita rasakan namun suatu ketika pasti dampak baik itu akan dapat kita rasakan. 
Memang banyak cobaan ketika kita memutuskan untuk berbuat jujur. Namun ketika jujur itu sudah menjadi prinsip kita, kita akan istiqomah dengan kejujuran itu. Walaupun demikian, sebagai manusia biasa pasti terbesit rasa kesal ketika menyaksikan ketidakjujuran. Kita harus tetap berlaku santun terhadap ketidakjujuran itu. Lebih baik kita memperhatikan diri kita dalam perbaikan kejujuran diri. Dan yakinlah pada diri bahwa Allah menyayangi orang-orang yang berbuat baik. Allah pasti menyejahterakan jiwa-jiwa yang baik bahkan di dalam keadaan terburuk. Maka janganlah terbawa untuk berbuat tidak jujur. Ketidakjujuran akan merugikan diri kita sendiri. Sesungguhnya orang yang melakukan hal yang tidak jujur, di dalam hatinya pasti merasa tidak puas dan tersiksa. Saat memperoleh hasil yang bagus dari ketidakjujurannya pun, mereka pasti tidak bisa membanggakan hasil tersebut. Karena hasil tersebut memang bukan hasil kerja kerasnya.
Sesuatu yang dikerjakan dari hati dan berkat kerja dari diri sendiri pasti akan mempperoleh nikmat yang luar biasa. Meskipun hasilnya terkadang kurang seperti yang kita harapkan. Namun kita dapat memperbaiki hasil itu, Proses memang mempunyai esensi yang dasyat. Kita dapat memperbaiki hasil itu dengan berguru pada proses yang pernah kita lalui. sehingga kita pun bisa bangga dengan hasil kerja yang dilakukan dengan kejujuran.
Mario Teguh pernah menulis dalam postnya di sosial network "Marilah kita menolak berharta yang tidak berkah, berkuasa yang tidak juujur, berbicara yang tidak benar, dan berlaku yang tidak lurus".
Kejujuran pasti akan berdampak positif. Dan kejujuran pasti akan membawa kesuksesan bagi seseorang. Tentunya harus dibarengi dengan kerja cerdas, usaha, serta doa. Kejujuran akan indah pada waktunya.
Honesty is the diamond
Positive thinking to make positive life
To be your self

Jumat, 07 Januari 2011 Tags: , , 0 komentar

Pilih Pintar atau Cerdas?



Sebagian besar orang sering mengatakan, "Aku ingin menjadi orang pintar." Ketika seseorang berulang tahun pun pasti didoakan supaya jadi orang yang pintar. Bahkan ketika seorang bayi baru terlahir di dunia, seringkali orang mendoakan supaya jadi anak yang pintar. Sesungguhnya apa sih yang dimaksud dengan kata pintar itu sendiri? Terus apa sih bedanya dengan cerdas? Kalau disuruh memilih jadi orang pintar atau cerdas, kalian mau pilih mana?

Menurut saya pintar dan cerdas merupakan arti yang berbeda. Banyak orang pintar di dunia ini. Namun sedikit orang cerdas di dunia ini. Tentu saya akan pilih menjadi orang cerdas. Apa sih beda dari pintar dan cerdas itu? Bagi saya pintar lebih cenderung kepada kemampuan seseorang dalam dunia akademik. Namun ketika seseorang dikatakan cerdas berarti seseorang tersebut telah mempunyai 3 aspek yaitu kemampuan IQ, kemampuan EQ, dan kemampuan SQ. Ketika ketiga aspek tersebut sudah terpenuhi maka seseorang itu telah dapat dikatakan matang.

Kemudian ketika dihadapkan pertanyaan, pilih jadi orang pintar atau jujur? Kalau saya tentu akan memilih menjadi orang yang jujur. Alasannya mudah saja, ketika kita menjadi orang jujur Allah pasti menyiapkan tempat terindahnya yaitu surga untuk kita. Namun ketika kita pilih pintar berarti belum tentu jujur, sehingga surga itu pun tidak bisa kita raih.

Di dunia ini banyak orang pintar yang tidak jujur. Sebagai contoh adalah seorang koruptor. Koruptor adalah seseorang yang pintar akademiknya namun dia tidak memiliki iman yang baik. Sehingga mudah tergoda oleh godaan setan. Telah banyak kejadian di dunia ini khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan mereka hanya memiliki satu aspek dari ketiga aspek tersebut.

Namun ketika diberi option pilih jadi orang jujur atau cerdas? Tentu saya akan memilih menjadi seseorang yang cerdas. Karena orang yang cerdas pasti jujur. Hal ini disebabkan orang yang  cerdas telah memiliki ketiga aspek tersebut.  Namun orang yang jujur, belum tentu cerdas.

Hakikatnya hidup ini penuh dengan pilihan. Pilihan yang diambil dengan keberaniaan dan rasa tanggung jawab. Dan setiap pilihan itu pasti ada risiko. Setiap risika pasti ada solusi. Parameter baik tidaknya solusi itu dapat diliat dari proses kita menyelesaikannya. Hasil akhir bukanlah segalanya, proses itulah hal yang terpenting.

Don't delay
Positive thinking to make positive life
Keep spirit